Awalnya aku kira Mom Jeans itu cuma celana jadul yang dipakai ibu-ibu zaman dulu, yang modelnya kaku dan nggak kekinian. Tapi setelah makin sering lihat di media sosial dan nyoba sendiri, ternyata… enak juga, ya! Gaya klasiknya malah bikin tampilannya keren tanpa usaha berlebihan. Dari situ aku mulai kepo, apa sih bedanya Mom Jeans sama jenis jeans lain? Dan kenapa sekarang makin banyak orang jatuh cinta sama model ini? Nah, di artikel ini aku bakal cerita pengalamanku pakai Mom Jeans plus info seru dari berbagai sumber. Siapa tahu kamu juga jadi ikutan suka!
1. Kenalan Dulu Yuk: Apa Itu Mom Jeans?
Dulu waktu denger istilah Mom Jeans, yang kebayang di kepalaku adalah celana jeans yang biasa dipakai ibu-ibu zaman dulu—model lama, potongan aneh, dan kesannya kuno banget. Tapi ternyata, pemikiran itu berubah total begitu aku nyobain sendiri.
Mom Jeans adalah jenis celana jeans dengan potongan high waist, lebih ketat di pinggang, tapi agak longgar di bagian pinggul dan paha. Bagian bawah celananya biasanya meruncing sedikit (tapered). Gaya ini booming di era 1980-an dan 1990-an, dan dulu memang identik dengan para ibu rumah tangga di Amerika—makanya namanya Mom Jeans.
Tapi zaman sekarang, Mom Jeans udah bangkit lagi sebagai tren fashion modern. Menurut Wikipedia, celana ini mulai populer kembali sejak 2010-an berkat nostalgia era retro, dan kini banyak dipakai selebritas dan influencer [Wikipedia].
2. Perbedaan Mom Jeans dan Boyfriend Jeans

Awalnya aku suka bingung ngebedain antara Mom Jeans dan Boyfriend Jeans. Keduanya sama-sama gak ketat kayak skinny jeans, dan punya kesan santai. Tapi setelah riset dan coba sendiri, aku jadi tahu beberapa perbedaan penting.
a. Potongan (Cutting)
-
Mom Jeans: Ketat di pinggang, agak longgar di paha, dan meruncing di betis.
-
Boyfriend Jeans: Cenderung longgar dari atas sampai bawah, bahkan kadang jatuhnya lurus banget.
Menurut artikel dari Beautynesia, ini adalah ciri paling mencolok yang bikin siluet tubuh jadi berbeda saat mengenakan keduanya [Beautynesia].
b. Kesan Gaya
-
Mom Jeans: Lebih feminin dan klasik.
-
Boyfriend Jeans: Lebih boyish dan edgy.
Popbela juga bilang kalau Mom Jeans lebih memberi kesan manis, sementara Boyfriend Jeans cocok untuk tampilan kasual yang sedikit grunge atau streetwear [Popbela].
c. Bahan dan Tekstur
-
Mom Jeans biasanya dibuat dari denim yang lebih tebal dan rigid.
-
Boyfriend Jeans kadang menggunakan bahan lebih lentur atau bahkan sedikit stretchy.
Hal ini dibahas juga di artikel Parapuan dan Bahankain.com, yang menekankan bahwa kekakuan bahan justru jadi nilai estetika untuk Mom Jeans karena menjaga struktur celana tetap rapi dan tidak melebar sembarangan [Parapuan], [Bahankain.com].
3. Kenapa Aku Suka Banget Sama Mom Jeans?
Jujur aja, aku bukan tipe orang yang suka dandan ribet. Aku lebih suka gaya yang nyaman tapi tetap keliatan niat. Nah, Mom Jeans ini kayak jawaban dari semua kebutuhan aku soal outfit harian.
a. Nyaman Seharian
Mau dipakai jalan-jalan, kerja, sampai nongkrong, celana ini tetap nyaman. Gak kayak skinny jeans yang bikin susah napas waktu duduk lama. Bahannya memang tebal, tapi justru itu bikin dia gak cepat melar dan awet.
b. Cocok untuk Banyak Bentuk Tubuh
Aku punya bentuk tubuh yang pinggangnya kecil tapi paha dan pinggulnya lumayan berisi. Nah, Mom Jeans tuh bener-bener “memeluk” pinggangku dan memberi ruang di paha. Jadi siluet tubuh terlihat seimbang.
Artikel di Sisternet juga bilang kalau potongan Mom Jeans bisa bikin efek visual tubuh lebih ramping dan seimbang, apalagi karena bentuk pinggang yang tinggi [Sisternet].
c. Multifungsi dan Gampang Dipadukan
Serius, celana ini tuh versatile banget. Mau dipadukan sama atasan apa aja tetap masuk. Beberapa mix & match favoritku:
-
Mom Jeans + crop top = santai tapi chic
-
Mom Jeans + blazer = semi-formal
-
Mom Jeans + oversized shirt = effortless cool
-
Mom Jeans + sweater rajut = comfy look
Bahkan situs fashion Roxy menyebut Mom Jeans sebagai celana yang “effortlessly cool” dan bisa masuk ke berbagai suasana [Roxy].
4. Evolusi Mom Jeans dari “Celana Ibu-Ibu” ke Fashion Statement
Siapa sangka, celana yang dulu jadi bahan lelucon kini malah jadi fashion statement. Dulu di awal 2000-an, Mom Jeans dianggap kuno dan gak seksi. Bahkan acara Saturday Night Live pernah bikin sketsa lucu yang nyindir celana ini.
Tapi sekarang? Mom Jeans muncul lagi sebagai simbol fashion yang lebih natural dan manusiawi. Di tengah tren body positivity, potongan yang nyaman dan gak terlalu ketat justru dicari banyak orang.
5. Tips Memilih Mom Jeans yang Pas Buat Kamu
Aku sendiri udah coba beberapa model Mom Jeans dari berbagai brand. Dan dari pengalaman itu, aku punya beberapa tips penting:
a. Perhatikan Bahan
Pilih denim yang tebal dan gak terlalu stretchy, biar bentuk celananya tetap tajam. Tapi pastikan juga gak terlalu kaku supaya tetap nyaman bergerak.
b. Ukuran Pinggang adalah Kunci
Karena potongannya high-waist, ukuran pinggang harus benar-benar pas. Jangan terlalu longgar atau terlalu ketat. Kalau bisa, coba langsung di toko atau lihat review ukuran dari pembeli lain kalau belanja online.
c. Coba Model Ankle-Length atau Gulung Sendiri
Kalau kamu punya postur mungil, pilih Mom Jeans yang panjangnya di atas mata kaki. Atau kamu bisa gulung sedikit bagian bawahnya biar lebih kasual dan lucu.
6. Rekomendasi Brand dan Toko yang Punya Mom Jeans Keren
Buat yang lagi nyari Mom Jeans berkualitas, aku punya beberapa rekomendasi brand yang pernah aku coba atau sering direkomendasikan:
-
ZARA – banyak pilihan potongan dan warna
-
H&M – harga terjangkau, model simpel
-
Cotton On – versi yang lebih ringan dan cocok buat iklim tropis
-
Levi’s – kalau mau versi klasik dan tahan lama
-
Shopee/Lazada – banyak lokal brand yang kualitasnya gak kalah bagus, asal pinter pilihnya
7. Inspirasi Gaya dari Influencer dan Seleb yang Pakai Mom Jeans
Kalau butuh referensi gaya, banyak banget selebriti dan fashion influencer yang sering kelihatan pakai Mom Jeans. Beberapa di antaranya:
-
Kendall Jenner – suka mix Mom Jeans dengan atasan minimalis
-
Gigi Hadid – sering pakai Mom Jeans dengan jaket crop
-
Jennie BLACKPINK – look casual dengan sentuhan Korean-style
-
Anya Geraldine – versi edgy dan urban chic
8. Mom Jeans untuk Segala Usia
Yang aku suka lagi dari Mom Jeans: ini bukan celana “anak muda doang.” Cocok buat semua usia, dari remaja, ibu-ibu, bahkan nenek pun tetap bisa tampil stylish dengan Mom Jeans.
Dan karena celana ini gak memperlihatkan bentuk tubuh secara eksplisit, banyak orang merasa lebih nyaman dan percaya diri pakainya. Tanpa tekanan untuk kelihatan “langsing” atau “seksi”—cukup jadi diri sendiri.
9. Perbandingan Singkat: Mom Jeans vs Skinny vs Boyfriend
Fitur | Mom Jeans | Skinny Jeans | Boyfriend Jeans |
---|---|---|---|
Potongan | High waist, loose thighs | Ketat seluruh bagian | Longgar dari atas ke bawah |
Kenyamanan | Tinggi | Rendah-sedang | Tinggi |
Fleksibilitas gaya | Tinggi | Menengah | Tinggi |
Cocok untuk bentuk tubuh | Beragam bentuk tubuh | Tubuh ramping | Berbadan tinggi/slim |
Kesan gaya | Klasik, feminin, santai | Modern, seksi | Kasual, boyish |
10. Penutup: Why I’ll Stick with Mom Jeans
Aku udah coba banyak jenis celana jeans—dari skinny, flare, straight-cut, sampai boyfriend. Tapi akhirnya balik lagi ke Mom Jeans. Gaya klasiknya gak bikin bosan, dan yang paling penting: nyaman banget.
Buatku, Mom Jeans bukan sekadar tren. Ini adalah bukti bahwa fashion bisa nyaman, bisa natural, dan tetap terlihat keren. Mau lagi rame-ramenya tren Y2K atau streetwear, aku tetap yakin Mom Jeans akan selalu punya tempat sendiri.
Berikut panduan lengkap memilih jeans.
Posting Komentar